Napak Tilas Candi Sari Cepogo yang Masih Menjadi Misteri

Foto: Instagram @yehezkiel_bayoueaji

    Candi Sari Cepogo adalah sebuah candi Hindu yang terletak di Desa Gedangan, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah. Candi ini berada di atas sebuah bukit kecil berketinggian 991 mdpl. Saat ini Candi Sari Cepogo hanya tersisa bagian pondasi dan beberapa peninggalan lainnya. Nama candi ini memiliki kesamaan dengan candi di Kabupaten Sleman, yakni Candi Sari. Candi ini pertama kali ditemukan sekitar tahun 1967, dulu ada sebuah bukit kecil yang dipercaya sebagai sumber mata air bagi penduduk setempat. Hal ini membuat candi di keramatkan oleh warga hingga saat ini. Awalnya, sebelum diberi nama Candi Sari Cepogo candi ini bernama Candi Sono. Sono dalam bahasa Jawa Kuno mempunyai makna anjing. Menurut mitos, candi ini dulunya merupakan kerajaan yang dijaga oleh anjing yang berwarna hitam.

    Menurut penelitian, Candi Sari Cepogo adalah sebuah Candi Hindu, hal ini ditandai dengan adanya Yoni, Arca Nandi dan puncak candi yang berbentuk Ratna. Selain itu beberapa batu-batuan yang ada di candi ini dihiasi relief khas Hindu. Bentuk candi sari saat ini hanya reruntuhan diatas pondasi candi yang bagiannya sudah tidak utuh lagi. Fyi, Dulu dikawasan candi ini ada pohon beringin besar yang membuat kawasan candi teduh dan sejuk, tapi gara-gara terkena angin besar pohon beringin iconik itupun tumbang.

    Secara geografis, Candi Sari berada di sisi timur Gunung Merapi, antara Kali Musuk (75 m ke selatan) dan Kali Gandul (100 m ke utara). Di candi ini dapat dilihat pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu. Candi berada 900 m dari barat daya Candi lawang. Saat ini hanya tersisa pondasi di candi ini, berukuran 4,7 m x 4,7 m. Meskipun candi ini menghadap empat arah mata angin, sampai saat ini belum diketahui arah masuk candi.

    Untuk Harga tiket masuk ke Candi Sari Cepogo ini berlaku gratis untuk semua kalangan. Tetapi, wajib mematuhi protokol kesehatan ya sobat, pakai masker dan cuci tangan di tempat yang sudah di sediakan.

Komentar