Punthuk Setumbu

Foto: alodiatour.com

Magelang, salah satu kota di Jawa Tengah yang mempunyai berbagai macam keindahan dan keberagaman objek wisata. Kawasan ini sejak dahulu di kenal dengan Candi Borobudurnya yang sangat megah nan menawan. Tetapi, saat ini Magelang tidak hanya di kenal dengan Candi Borobudur saja. 

Siapa sangka, kota kecil ini mempunyai keindahan panorama alam yang tidak kalah dengan kawasan lain. Sebuah perbukitan yang mampu menghadirkan rindu. Dari titik ini pula, para pengunjung bisa melihat candi yang dahulunya menjadi 7 keajaiban dunia. Kawasan tersebut bernama Punthuk Setumbu.

Punthuk Setumbu berasal dari bahasa jawa yaitu punthuk artinya adalah gundukan atau perbukitan. Lalu setumbu sendiri memiliki arti sebagai tumbu atau lebih tepatnya adalah  tempat nasi yang terbuat dari anyaman. Jadi nama punthuk setumbu memiliki arti sebuah bukit yang berbentuk seperti tempat nasi yang terbuat dari anyaman.

Kawasan ini memang berada di perbukitan menoreh. Tidak hanya kawasan ini saja, masih banyak nama bukit lain yang ada disini. hanya saja, namanya kurang begitu terkenal. Objek wisata yang saat ini menjadi andalan kota magelang ini langsung meroket setelah syuting film AADC.

Berada di ketinggian 400 mdpl membuat tempat ini mempunyai udara nan sejuk dan teduh. Pesonanya. Kalau di lihat lebih dalam lagi, tempat ini ternyata mirip dengan pemandangan yang ada di Myanmar.

SEJARAH

Sebelum menjadi kawasan yang indah dan dikunjungi banyak pengunjung. Tempat ini adalah ladang penduduk yang kondisinya kurang baik. Tetapi, suatu hari datanglah seorang fotografer yang sedang mencari titik spot kece dan keren.

Akhirnya, ia pun memotret pemandangan yang mempesona dan diunggah di media sosial. Banyak orang yang melihat dan terpesona dengan tempat ini.

Bisa dikatakan, Punthuk Setumbu adalah salah satu tempat wisata yang naik daun dengan bantuan media sosial.

MENIKMATI ELOKNYA ALAM

Bila pengunjung yang sudah berjuang menuju ke atas akan disambut dengan beberapa bangku dan kursi panjang yang terbuat dari kayu. Sayangnya, untuk bisa mendapatkan tempat ini sobat native harus berburu-buru. Lantaran banyak orang yang saling berebut. Dikarenakan, duduk disini adalah tempat paling bagus untuk melihat panorama alam.

Selain duduk, para pengunjung pun bisa memilih sendiri dimana tempat strategis yang berada di pinggiran puncak, berbatasan langsung dengan tebing dan jurang yang disana sudah diberi pembatas. Karena, mata akan memandang dengan jelas matahari itu muncul dari kabut-kabut tipis yang terkadang hadir dan menjadi pembeda.

Selain itu, candi Borobudur akan tampak mempesona dengan jajaran gunung merapi dan merbabu. Cobalah lihat secara mendalam pemandangan ini. tidak heran bila banyak wisatawan mancanegara akan melirik kawasan ini yang mempunyai harga cukup murah dibandingkan dengan Borobuddur. Walaupun, setiap kawasan memiliki keindahannya tersendiri.

Momen yang epic ini jangan lupa dimanfaatkan untuk mengambil foto dan gambar sehingga, setiap momen yang tersaji disini bakal terkenang dengan baik. Setelah menikmati pemandangan alam ini, sobat native akan dibuat enggan untuk pergi lantaran suasana dan nuansanya sungguh menawan di hati.

Foto: google.com

PENGINAPAN

Menikmati sunrise di sini memang paling nikmat bila menginap di hotel. Tetapi, harga hotel di sekitar kawasan ini memang cukup mahal. Atau sobat native juga bisa menyewa homestay rumah warga yang harganya 50 ribu hingga 100 ribu rupiah. oleh karena itu, solusi terbaik adalah memanfaatkan camping area yang sudah disediakan oleh pihak pengelola.

Nah, untuk menikmati suasana camping area ini sobat native harus membayar uang sebesar 30 ribu rupiah. Tetapi, di tempat ini tidak ada yang menyewakan tenda. Sehingga, pengunjung wajib membawa tenda sendiri.

Foto: google.com

RUTE LOKASI

Punthuk setumbu terletak di Dusun Kerahan, Desa Karangrejo, Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa tengah. Jarak yang harus di tempuh dari Kota Yogyakarta adalah 44 km. dan bisa ditempuh dengan waktu kurang lebih 2 jam. Menuju ke lokasi ini pengunjung wajib menggunakan kendaraan pribadi. Lantaran, belum ada transportasi umum yang bisa mengantar sobat native menuju ke objek wisata ini.

TIKET MASUK

Untuk menikmati kawasan ini pengunjung akan dikenakan biaya sebesar 15 ribu rupiah. Masih di tambah dengan uang parkir sebesar 10 ribu rupiah bagi yang menggunakan mobil. Dan 5 ribu rupiah bagi yang menggunakan kendaraan bermotor. Harga yang cukup murah bukan, untuk menikmati pemandangan nan elok.


Komentar